15
4. Diagram
sebab
akibat
(fishbone
diagram);
yaitu
alat
yang
digunakan
untuk mengatur dan menunjukan secara grafik semua pengetahuan yang
dimiliki sebuah kelompok sehubungan dengan masalah tertentu.
5.
Diagram pencar
(scatter
ptot);
yaitu
diagram yang
digunakan
untuk
mengevaluasi hubungan sebab dan akibat dengan menggunakan asumsi
bahwa
independent
variable menyebabkan
suatu
perubahan
dependent
variable.
6. Diagram konsentrasi cacat (defect concentration diagram); yaitu daigram
yang digunakan sebagai alat bantu untuk memastikan lokasi cacat yang
dapat memberikan informasi tentang penyebab potensial cacat.
7.
Peta kontrol; yaitu suatu alat analisis yang dibuat dengan mengikuti
metode
statistik
dimana
data
yang bekaitan
dengan kualitas produk atau
proses
akan
diplot
di
dalam sebuah
peta
dengan
Batas
Kontrol
Bawah
(BKB) dan Batas Kontrol Atas (BKA).
2.2
Six Sigma
2.2.1. Pengertian Six Sigma
Sigma s, adalah sebuah abjad Yunani yang menotasikan standard deviasi
suatu
proses.
Standard
deviasi
mengukur
variasi
atau
jumlah
persebaran
suatu
rata-rata proses. Tingkat kualitas sigma biasanya juga digunakan untuk
menggambarkan
variasi
dari
suatu
proses.
Semakin
tinggi
tingkat
sigma
maka
kecil
toleransi yang diberikan pada
kecacatan dan semakin tinggi kemampuan
proses, oleh karena
itu semakin rendah
variasi
yang dihasilkan, berarti
|