37
demikian persediaan akhir dinilai menurut harga pembelian barang yang
akhir masuk.
2. Cara Rata-rata ditimbang (Weight Average Method)
Cara
ini
didasarkan
atas harga
rata-rata di
mana
harga
tersebut
dipengaruhi
oleh jumlah barang yang diperoleh pada masing-masing harganya.
3. Cara Last-In, First-Out (LIFO Method)
Cara ini didasarkan atas asumsi bahwa barang yang telah terjual dinilai
menurut harga pembelian barang yang terakhir masuk. Sehingga persediaan
yang
masih ada atau stock, dinilai berdasarkan harga pembelian barang yang
terdahulu.
2.3.8. Permintaan Dependen dan Independen
Menurut Render dan Heizer (2001, h318), model
pengendalian
persediaan mengasumsikan bahwa permintaan untuk suatu barang bersifat
independen atau dependen terhadap permintaan barang lainnya. Misalnya,
permintaan untuk kulkas bersifat independen terhadap permintaan untuk oven
pemanggangan roti. Meskipun demikian, permintaan
untuk
oven
pemanggangan
roti
bersifat
dependen
terhadap
kebutuhan
produksi
dari
oven
pemanggangan
roti.
Menurut Russell dan Taylor (2003, p457), yang diterjemahkan oleh
penulis, permintaan dependen atas items secara tipikal merupakan bagian-bagian
komponen atau bahan baku yang digunakan dalam proses penghasilan
(producing) produk jadi. Jika perusahaan
automobile merencanakan untuk
memproduksi
1000
mobil
baru,
kemudian
memerlukan
5000
roda
(wheels)
dan
|