36
pengecekan dan
neraca (balance)
dibutuhkan
oleh
suatu
sistem pengawasan
persediaan yang efektif.
2.3.6. Metode Pencatatan Persediaan
Menurut Assauri (2008, h244), ada dua sistem umum yang dikenal dalam
menentukan jumlah persediaan pada akhir suatu periode, yaitu:
1. Periodic System, yaitu setiap akhir periode dilakukan perhitungan secara fisik
dalam menentukan jumlah persediaan akhir.
2.
Perpertual
System,
atau
juga
disebut
Book
Inventories,
yaitu
dalam hal
ini
dibina catatan administrasi persediaan. Setiap
mutasi dari persediaan sebagai
akibat
dari
pembelian
ataupun
penjualan
dicatat
dan
dilihat
dalam Kartu
Administrasi persediaannya. Bila metode ini yang dipakai, maka perhitungan
secara
fisik hanya
dilakukan
paling
tidak
setahun
sekali, yang
biasanya
dilakukan untuk keperluan counterchecking antara jumlah persediaan
menurut
fisik
dengan
menurut
catatan
dalam Kartu
Administrasi
Persediaanya.
2.3.7. Metode Penilaian Persediaan
Menurut Assauri (2008,
h244), ada beberapa cara
yang dapat digunakan
untuk menilai suatu persediaan, di antaranya dengan :
1. Cara First-In, First-Out (FIFO Method)
Cara ini didasarkan atas asumsi bahwa harga barang yang sudah terjual
dinilai
menurut
harga pembelian barang
yang
terdahulu
masuk.
Dengan
|