51
Tidak
mencadangkan
(stockpiling)
terlalu
banyak
persediaan;
ini
menghindari kemacetan uang dalam item-item yang tidak diperlukan.
2.5.
Analisis dan Perancangan Sistem
2.5.1. Pengertian Analisis Sistem
Menurut Bodnar dan Hopwood yang diterjemahkan oleh Jusuf dan
Tambunan
(2000,
h356),
analisis
sistem merupakan
tanggung
jawab
untuk
pengembangan rancangan
umum aplikasi-aplikasi sistem. Analisis sistem bekerja
sama
dengan
pemakai
untuk
mendefinisikan
kebutuhan
informasi
spesifik
mereka. Kebutuhan-kebutuhan tersebut kemudian dikomunikasikan ke fungsi
perancangan sistem. Terdapat empat tahap dalam analisis sistem, yaitu:
Tahap pertama adalah survei sistem berjalan.
Penting bagi analis
untuk
memahami sistem berjalan sebelum perubahan atau
modifikasi diusulkan. Juga, penting bagi analis untuk menetapkan hubungan
kerja dengan pemakai, karena kesuksesan sistem baru sangat tergantung pada
penerimaan pemakai.
Tahap kedua adalah mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai.
Analis harus mempelajari keputusan-keputusan yang dibuat pemakai dalam
konteks
kebutuhan
informasi
mereka.
Tahap
analisis
sistem
ini
seringkali
yang
paling sulit,
karena
pemakai
seringkali
tidak
yakin
pada
informasi
apa
yang sebenarnya mereka butuhkan sekarang.
Tahap ketiga adalah
mengidentifikasi kebutuhan sistem
yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
|