40
2.6
Konsep Dasar Perangkat Ajar Berbasiskan Komputer
Dengan
p
erkemban gan
teknologi
y
ang ada
saat
ini
terutama
p
ada
bidan g
teknologi ko mp uter telah memun gkink an tercip tany a p erangkat ajar y ang leb ih interaktif
serta
dap at
memp ermudah
dan memp ersin gkat
usaha
y
ang d ilakuk an
manusia d alam
p
roses p embelajaran.
2.6.1
Sejarah Perkembangan Perangkat Ajar
Sejak awal tahun 1900an, ah li teori
p
sikologis
sudah
mencari teori
untuk
menjelaskan bagaimana p elajaran terjadi. Setelah teori tersebut dihasilkan, p ada awalny a
diterap kan p ada kelas
diman a bantuan p engajaran
hany a terbatas p ada kap ur dan p ap an
tulis.
Ketika radio,
televisi, dan
gambar
hidup
(animasi)
telah tersedia,
teknolo gi
secar a
beran gsur-angsur dip erkenalk an ke dalam p endidikan dengan key akinan bahwa
teknologi
tersebut
dap at
meningk atkan
p
engajaran
dan
p
roses
belajar. Salah
satu
dari
teknologi
itu, Overhead Projector (OHP), menjadi hal y ang biasa di dalam k elas.
Pengen alan teknolo gi
k
e
dalam dunia
p
endidikan
memacu oran g
untuk
memaduk an teori p engajaran den gan berbagai p enggun aan teknologi
untuk
mendap atkan
hasil p engajar an
y
ang efektif. Sp encer
(1988)
meny atakan bahwa Edward
Thorndike, Ivan
Pav lov, dan
Yohan es
Watson
sebagai ah li
teori
p
endidikan
y
ang telah
memban gun teknolo gi p endidikan p ada abad in i.
Simonson dan Thomp son (1997) juga
mey ebutkan
Thorndike,
Pavlov,
d
an Skinn er
sebagai
oran g
y
an g p alin g
berp engaruh
dalam
meny ediak an
teori
y
an g
mendukun g p enggun aan
ko mp uter
dalam
p
endidik an.
Teori y ang diny atakan Sk inner
menjadi teori y an g membawa suatu p erubahan rad ikal. I a
men gemuk akan b ahwa stimulus dap at dihilan gkan d ari Stimulus-Response (S-R). Ketika
teori
p
embelajaran k lasik diap likasik an oleh Pavlov, Skinn er ju ga
memp erkenalak an
|