54
Umumny a siswa membuat catatan tradisional dalam b entuk tulisan linier p anjan g
y
ang
mencakup seluruh
isi
materi
p
elajaran,
sehin gga
catatan
terlihat
sangat
monoton
dan
membosank an.
Umumny a catatan
monoton akan
men ghilan gkan top ik-top ik
utama
y
ang p enting dari materi p elajar an.
Otak tidak dap at
langsun g men golah
informasi
men jadi
bentuk
rap i dan teratur
melainkan h arus men cari,
memilih, merumuskan d an meran gkainy a
dalam gambar-
gambar,
simbol-simbol,
suara, buny i dan p erasaan
sehin gga
infor masi
y
ang k eluar satu
p
ersatu dihubungkan oleh
lo gik a, diatur oleh bah asa dan
men ghasilkan arti
y
an g
dip ahami.
Teknik mencatat dap at terbagi men jadi du a bagian, y aitu:
a.
Catat Tulis Susun (CTS)
y
aitu
teknik mencatat
y
ang
mamp u mensiner giskan kerja
otak kiri
d
en gan otak
kanan, sehin gga konsentrasi belajar dap at
meningk at
sep uluh kali
lip at. Catat, tulis,
susun, menghubun gk an ap a
y
ang
d
iden gar an menjad i
p
oin-p oin utama
dan
menuliskan p emkir an dan k esan dar i materi p elajaran
y
ang telah d ip elajar i (de Porter
dan Hernacki, 1999, p 152).
b. Pemetaan Pikiran (M ind Mapping)
y
aitu
cara
y
ang p aling
mud ah
untuk
memasuk
infor masi
ked alam
otak
dan
untuk
kembali
men gamb il
infor masi
d
ari
dalam
otak.
Peta
p
emikiran merup akan
teknik
y
ang p alin g baik dalam
membantu p roses
berp ikir otak
secara teratur karen a
men ggunakan
teknik graf is
y
ang berasal
dar i
p
emikiran
manusia
y
ang bermanfaat
untuk
meny ediakan
kunci-kunci
universal
sehin gga
membuka
p
otensi
otak
(Tonny
dan Buzan, 2004, p 68).
|