53
Untuk meny eimbangkan k ecend erun gan salah satu belah an otak maka d ip erlukan
adany a masukan
musik d an estetika dalam p roses
belajar. M asukan
musik dan estetika
dap at
memberikan
ump an balik p ositif sehingga dap at
menimbulkan emosi p ositif y ang
membuat kerja otak lebih efektif (de Porter dan Hernack i, 1999, p 38).
Informasi
y
ang dip erloleh
siswa dalam bentuk
materi p elajar an akan d iolah d an
disimp an
menjadi
sebu ah
in gatan. In gatan jan gk a p endek
y
ang d iubah
menjadi sebu ah
ingatan jan gka
p
anjan g
memerlukan keterlibaan ker ja
sistim
limbik. Siswa
men gin gink an
matri p elajar an
y
ang diterima dalam p roses
belajar
menjad i
sebuah
ingatan jan gka p anjan g.
Siswa
melakuk an berbagai hal untuk
meny imp an
in gatan
tersebut
menjadi
in gatan jan gka
p
anjan g,
salah
satuny a
dengan
men catat
materi
p
elajaran y ang telah dip elajari.
2.8.2 Mind Mapping
Mind
merup akan gagasan
berb agai
imajin asi.
M
ind
merup akan
suatu
keadaan
y
ang timbul
bila
otak
(brain)
hidup dan sedang bekerja
(Bahaudin,
1999,
p
53).
Lebih
lanjut
de
Porter dan Hernacki (1999, p 152) menjelaskan, p eta p ikiran
merup akan teknik
p
emanfaatan
keseluruhan
otak
den gan
men ggun akan
citra
visual
dan
p
rasarana
gr afis
lainny a untuk membentuk suatu kesan y ang lebih d alam.
M
encatat merup akan salah satu usaha
untuk menin gkatkan day a
in gat. Otak
manusia dap at
meny imp an segala sesuatu
y
ang dilihat, diden gar dan d irasakan. Tujuan
p
encatatan adalah
memb antu
mengin gat
informasi
y
ang tersimp an dalam
memori tanp a
mencatat, siswa hany a mamp u mengin gat
sebagian k ecil materi y an g diajarkan.
|