65
2.8.6 Pengaruh Quantum Learning terhadap Kreativitas
Kreativitas
adalah
segala p otensi
y
ang terdap at
dalam
setiap
diri
ind ividu
y
an g
melip uti
ide-id e
atau gagasan- gagasan y ang dap at
dip adukan
dan
dik emban gk an
sehingga data
mencip takan
suatu p roduk y ang baru dan bermanfaat
bagi dir i dan
lin gkun ganny a. Kreativitas
muncul karena
adany a
motivasi
y
ang kuat
dari diri
indiv idu
y
ang bersan gkutan. Produk dari kreativitas dap at dihasilkan melalu i seran gk aian tahap an
y
ang memerlukan waktu relatif lama.
Secara
efektif
ind ividu kr eatif
memiliki
ciri
rasa
in gin
tahu
y
an g besar, tertarik
terhadap
tugas-tugas majemuk y ang
dir asakan sebagai
tantangan, beran i
men gambil
resiko
untuk
membuat
kesalahan,
memp uny ai
rasa
humor,
ingin
men cari
p
engalaman-
p
engalaman baru
Mind mapping dap at
menghubun gkan
id e baru dan
unik d en gan
id e
y
ang sudah
ada,
sehin gga
mnimbu lkan
ad any a
tindakan
sp esifik
y
ang dilakukan
o
leh
mahasiswa.
Dengan p enggunaan
warna
dan
simbolsimbo l
y
an g
menari
akan men cip takan
suatu
hasil p emetaan p ikiran
y
ang baru d an berbed a. Pemetaan p ikiran
merup akan
salah
satu
p
roduk kreatif y ang dihasilkan oleh siswa dalam kegiatan belajar.
M
ahasiswa
cenderung
membuat
catatan
dalam
b
entuk
linier
dan p anjan g
sehingga
siswa
mengalami
kesulitan
dalam
mencari
p
okok
ataup un p oint-p oint
materi
p
elajaran
y
ang telah dip elajari.
Dalam
metode konvensional
siswa
tidak bany ak
terlibat
baik dar i
segi berfik ir dan bertindak. Siswa
hany a
menerima
informasi
y
ang
telah
diberikan o leh
guru tanp a adany a keterlibatan kegiatan p sikomotorikny a.
Sistem limbic p ada otak manusia memiliki p eranan p enting d alam
p
eny imp anan
dan p engaturan
informasi (memori) dar i memor i jan gka p endek
menjadi
memori jan gk a
p
anjang
secara
tep at.
Dalam
p
roses
belajar,
mah asiswa
megin ginkan
materi
p
elajar an
|