61
Dalam
software
eng ineering,
konsep
SDLC
dikemban gk an
ke
dalam
beberap a jenis
metodologi p engemban gan p iranti
lunak, framework
y
ang
digun akan
untuk
memban gun
struktur,
merencanakan, dan
men gontrol p roses
p
engemban gan sistem informasi.
SDLC merup akan p roses logikal y an g digun akan oleh system analyst untuk
men gemb an gkan
sebuah
sistem
informasi,
termasuk
requirement,
validation ,
p
elatihan, dan k ep emilik an user.
Sebuah
SDLC
seharusnya
men gh asilkan
sistem
berkualitas tinggi y ang sesuai
den gan
harap an customer, dengan p erkiraan
waktu
dan
biay a,
bekerja
secara
ef ektif
dan
efisien
dalam
infrastruktur Teknologi
Informasi
saat
ini
d
an
y
ang
teren cana,
serta
murah
untuk
dip elihar a
dan
hemat
biay a untuk p engemb an ganny a.
Fase Pengembangan Sistem
a. Inisialisasi/Perencanaan
Untuk
menghasilkan
p
andan gan
tingk at
tinggi
terhadap
p
roy ek
dan
menentukan
tujuan
dari
p
roy ek.
Feasibility
study
terkadan g
digunak an
untuk
menamp ilkan p roy ek
kep ada
manajemen
tingk at
atas
dengan
maksud
mendap atkan p endanaan. Secara
tip ikal, p roy ek dievaluasi
ke dalam
tiga area
feasibility: ekonomi, op erasional, dan teknis. Lebih lanjut, feasibility ju ga
digun akan
sebagai
ref erensi
untuk
menjaga
p
roy ek
tetap
p
ada
jalurny a
dan
untuk
mengev aluasi k emajuan
tim
manajemen sistem
infor masi.
Fase
in i
disebut juga d en gan fase analisis.
|