64
imp lementasi sistem komp uter interaktif untuk digunakan oleh
manusia, serta studi
fenomena-f enomen a besar y ang b erhubun gan den ganny a.
M
enurut
Shneider man (1998, p 72), ada
delap an aturan emas
p
erancan gan
antar muka, y aitu:
1. Berusaha untuk konsisten
Urutan
aksi
y
ang
konsisten
dip erlukan
p
ada
situasi-situasi
y
ang
mirip .
Terminolo gi
y
ang
serup a
digunak an
p
ada
prompt,
menu,
dan
lay ar
bantuan.
Konsistensi p
erintah juga dilakukan secara
meny eluruh.
2. M emungkinkan p enggun aan shortcut
Semakin menin gkatny a frekuensi p enggunaan, mak a menin gkat p ula kein gin an
user
untuk
menguran gi
ju mlah
interaksi d an
men in gkatkan
lan gkah
interaksi.
Sin gkatan, function key, p erintah
tersembuny i, dan
fasilitas
makro sangat
bergun a untuk expert user.
3. M emberikan ump an balik y ang informatif
Untuk setiap
langk ah op erator,
dip erlukan
beb erap a
ump an balik
dar i
sistem.
Untuk aksi y ang rutin dan tambahan,
resp on dap at sederhana. Sementara untuk
aksi y ang tidak rutin dan utama, resp on seharusny a lebih kuat.
4. M erancang dialo g y ang memb erikan p enutup an (keadaan akhir)
Seran gk aian
aksi
dior ganisir
ke
dalam
satu
grup
dengan
awal,
tengah,
dan
akhir.
Ump an balik
y
ang
informatif p ada
akhir
dar i aksi
grup
member i
op erator
kep uasan
p
eny elesaian,
rasa
lega,
siny al
untuk
men geluark an
p
erencanaan k emun gkin an dan
p
ilihan d ari p ikiran
mer eka,
serta sebu ah
indikasi bahwa d ap at bersiap
untuk sekump ulan aksi selanjutny a.
|