Home Start Back Next End
  
17
Tabel 2.1
Beberap a Pengertian Intelegensia Semu
Sistem
yang
berpikir
seperti
manusia
Sistem
yang
berpikir
secara
rasional
“Usaha 
baru 
y
ang 
menarik 
untuk
membuat      komp uter    
berp ikir…
mesin    
den gan     p ikiran,     dalam
kecerdasan   
y
an g   
len gk ap     dan
akurat.” (Haugeland, 1985)
“[Proses] aktivitas
di
mana
kita
berasosiasi
den gan p ikiran
manusia,
aktivitas       sep erti     
p
engambilan
kep utusan,   
p
emecahan   
masalah,
p
embelajar an…” (Bellman, 1978)
“Ilmu
dari
fakultas  mental
melalui
p
enggun aan
model
komp utasional.”
(Charniak dan M cDermott, 1985)
“Ilmu 
men gen ai 
ko mp utasi 
y
ang
membuatny a      
mungk in      
untuk
men gerti,   
memb eri    alasan,    dan
beraksi.” (Winston, 1992)
Sistem
yang
beraksi
seperti
manusia
Sistem
yang
beraksi
secara
rasional
“Seni    
membuat      mesin    
y
ang
melakuk an          
fun gsi          
y
ang
membutuhkan    kecerd asan    ketika
dilakukan o leh manusia.” (Kurzweil,
1990)
“Ilmu
tentang
bagaiman a
membu at
komp uter  
melakukan  
sesuatu  
di
mana,  p ada  suatu  waktu, 
manusia
melakuk anny a 
lebih 
b
aik.” 
(R ich
dan Knight, 1991)
“Kecerdasan
komp utasional
ad alah
ilmu
tentang
desain
d
ari
agen
kecerdasan. ” (Poole et al., 1998)
“AI…
fokus
dengan p erilaku
cerd as
dalam artifak.” (Nilssom, 1998)
Dalam
memecahkan
suatu
masalah
(input),
ada
suatu
p
roses
y
ang
p
erlu
dilakukan  agar
dap at 
men ghasilk an
solusi
(outpu t)
tertentu.
Pada
p
roses
IS, agar
komp uter bisa bertindak
sep erti dan sebaik
manusia,
maka
komp uter juga harus diber i bekal p engetahuan d an memp uny ai kemamp uan
untuk menalar.
B
erdasarkan
hal tersebut,
dap at
disimp ulkan bahwa ada dua
komp onen
utama
y
ang
dibutuhkan
dalam  melakukan  ap likasi
I
S,  y aitu
basis   p engetahuan 
(knowledge
base)
dan 
motor 
inferensi 
(inferen ce
engine).
Basis   p engetahuan 
berisi 
fakta-fakta, 
teori, 
p
emikir an, 
dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter