11
yang
berharga
atau
bernilai
dalam satu
atau
lebih
latar
belakang
budaya.
Menurut
Gardner
setiap
individu
memiliki
kecerdasan
majemuk
(multiple
intellegence). Oleh
karena itu menurutnya tidak ada orang yang bodoh atau pintar, yang ada adalah orang
yang
menonjol
dalam
salah
satu
atau
beberapa
jenis
kecerdasan.
Dengan
demikian,
setiap orang mampu memiliki beberapa jenis kecerdasan, oleh sebab itu lebih baik sedari
dini
anak
diberikan
stimulasi
berbagai
jenis
kecerdasan
dalam proses
perkembangan
pembelajarannya.
Menurut
Gardner
dalam
Sindoro
(2002),
ada
delapan
kecerdasan
yang
dimiliki
oleh
seseorang,
yaitu
meliputi Linguistic
Smart (kecerdasan
berbahasa),
Logic
Smart
(kecerdasan
logika
matematika), Body
Smart
(kecerdasan
fisik),
Picture
Smart
(kecerdasan
visual
spasial),
Self
Smart
(kecerdasan
intrapersonal), People
Smart
(kecerdasan interpersonal),
Music
Smart
(kecerdasan
musikal),
dan
Nature
Smart
(kecerdasan
natural). Setiap
individu memiliki beberapa kecerdasan
tersebut,
hanya saja
berbeda
tarafnya.
Selain
itu,
kecerdasan
tersebut
selain
berdiri sendiri, terkadang
bercampur dengan kecerdasan yang lain.
2.2 Konsep Mengenai Mnemonic
Menurut Solso (2007: 236), menuliskan:
A
mnemonic
(ne-mahn-ick)
is
a
technique or
device,
such
as
a
rhyme
or
an
image, that uses familiar associations to enhance the storage and the recall of
information in memory.
Terjemahan:
mnemonic adalah sebuah teknik atau alat, seperti misalnya sajak yang ber-rima
atau sebuah gambar, yang pengasosiasiannya sudah dikenal sebelumnya, untuk
meningkatkan penyimpanan serta memanggil kembali informasi dalam ingatan.
|