12
Asal
mula kata Mnemonic berasal dari
mitologi Yunani seorang dewi
yang bernama
Mnemosyne
dan
menjadi
dewi
untuk
memori
(Svantesson
dalam Prajoko,
1998:
111).
Dewi Mnemosyne
terlibat percintaan dengan Zeus, dewa
tertinggi dalam mitologi
Yunani. Dewi memori dipersatukan (menikah) dengan dewa tertinggi Zeus, yaitu
keteraturan dan energi. Sebagai akibatnya, mereka
mendapatkan sembilan Muse (anak),
yang mewakili kreativitas dan imajinasi (Svantesson, 1998: 112).
Melalui kronologi mitos
kata
mnemonic,
Svantesson
(1998:
112)
memberikan
simpulan sebagai berikut :
Dengan demikian, jika ingin mendapatkan memori yang lebih baik, anda harus
mengkombinasikan struktur dengan imajinasi.
Keteraturan/struktur + imajinasi/kreativitas = memori
Ini merupakan formula bagi kebanyakan teknik mengingat, termasuk teknik yang
dikembangkan dalam zaman modern.
Penerapan
teknik
mengingat mnemonic,
menurut
Svantesson
(1998:
115)
didasarkan
pada tiga elemen yang sama, yaitu logika, imajinasi, serta asosiasi. Asosiasi berasal dari
bahasa
Latin,
ad,
yang
artinya
mengarah
ke
dan
socius yang
artinya
sesuatu atau
seseorang
yang bergabung teman. Kata asosiasi berarti sesuatu yang berhubungan satu
sama lain (Svantesson, 1998: 116).
Lebih
lanjut Svantesson (1998: 115-116)
menjelaskan penggunakan teknik mnemonic
melalui
dua
objek.
objek
pertama
adalah
sistem aturan
yang
terbangun
secara
logis,
sering berdasarkan gambar-gambar. Objek kedua adalah kata-kata yang perlu diingat.
Melalui
sistem
aturan
dalam hati,
kata
atau
hal
yang
ingin
diingat
(objek
kedua)
dihubungkan dengan objek pertama (gambar-gambar) melalui bantuan asosiasi melewati
imajinasi.
|