29
penilaian kinerja adalah menilai bagaimana seseorang telah bekerja dibandingkan
dengan
target
yang
telah
ditentukan.
Biasanya menilai
hasil
akhir
lebih
mudah
daripada
menilai
kualitas
hasil akhir
tersebut,
tetapi
ini
dapat
saja
jauh
dari
keterusterangan, walaupun pengukurannya sudah tampak jelas.
4. Imbalan Kinerja
Imbalan kinerja merupakan bagian dari proses manajemen kinerja yang mencoba
memberikan
kepada pegawai semacam imbalan atas pencapaian target
mereka.
Ini
lebih
luas
dari
sekedar
imbalan
dalam
bentuk
finansial
dan
meliputi
hal-hal
seperti
pujian,
kesempatan
yang
lebih
besar
untuk
mendapatkan
pelatihan
dan
pengembangan,
dan
promosi.
Seringkali
apa
yang
dicari
oleh
pekerja
adalah
pengakuan
bahwa
dia
telah
melakukan
kerja
yang
bagus,
misalnya,
diungkapkan
dalam
bentuk
bonus;
acap
kali
pengakuanlah
yang
lebih
penting
daripada
uang
kontan.
Hanya
saja,
ketika
uang
menjadi
ukuran,
maka
imbalan
kinerja
menjadi
sangat pelik,
dan penekanan di sini tentu saja
terletak
pada aspek finansial. Orang
sering
melihat
manajemen
kinerja
hanya
dari
sudut
pembayaran
sesuai
dengan
kinerja (performance
related
pay
=
PRP).
Bila
ada
tekanan
bisnis
untuk
meningkatkan
kinerja,
reaksi
manajer
yang
paling
umum
adalah
membayar
sesuai
hasil,
meskipun
mungkin
saja
organisasi
tidak
memiliki
sistem
manajemen
kinerja
yang luas.
2.1.5.3 Pembinaan Kinerja
Peningkatan kinerja dapat dilakukan antara lain dengan:
Mendorong
pekerja
memahami
uraian
tugas
dan
uraian
jabatannya,
serta
memahami tanggung jawabnya
Mendorong pekerja memahami sasaran yang harus dicapai
|