Home Start Back Next End
  
12
Poros 
dalam 
ruang 
ganda 
mewakili 
parameter-parameter 
dari 
garis.
Dalam parameter kartesius m
memiliki
nilai
yang tak
terbatas, karena
garis dapat
terbentuk vertikal maupun horizontal. Karena pemilihan dilakukan dalam
himpunan 
diskrit, 
maka 
hal 
ini 
dapat 
mengakibatkan 
bias 
errors.
Batas
pemilihan
dapat
ditentukan
dalam ruang
akumulator
yang
melingkupi
semua
kemungkinan nilai. Hal ini berhubungan dengan teknik anti penggandaan dan
dapat
mengembangkan strategi pengumpulan
informasi
(Brown, 1983), (Kiryati,
1991).
Perlu diperhatikan bahwa persamaan 2.4
tidak cocok
untuk
implementasi
karena parameter-parameternya memiliki nilai tak terbatas. Untuk mengatasi
ketidakterbatasan nilai c,
kita
menggunakan
2
himpunan
(array). Saat
nilai
gradien m
berkisar di antara -45
0
dan 45
0
,
maka
nilai
c
tidak
terlalu
luas.
Untuk
nilai
m di luar kisaran tersebut nilai c
menjadi sangat luas. Oleh karena itu,
dipertimbangkan  sebuah  akumulator 
untuk  setiap  kasus. 
Dalam  kasus 
yang
kedua, digunakan sebuah himpunan yang menyimpan nilai konstanta tersebut
dengan sumbu x.
Kita dapat melihat bahwa TH memberikan respon yang tepat. Namun,
tidak linear dan diskritnya nilai parameter
menghasilkan
akumulator-akumulator
yang
tidak
jernih.
Masalah
utama
dalam implementasi
TH
dasar
untuk
garis
adalah definisi ruang akumulator yang sesuai.
Satu  cara  untuk  mengatasi  masalah  penggunaan  parameter  kartesius
untuk
TH
yaitu dengan
mendasarkan
fungsi pemetaan pada parameter alternatif.
Teknik
yang
paling
terbukti
ketepatannya
dikenal
dengan foot-of-normal
parameterisation. Teknik ini memformulasikan sebuah garis dengan menentukan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter