Home Start Back Next End
  
27
2.   Menurut perubahan status variabel
o
Simulasi  
kontinyu,  
merupakan  
model   simulasi  
yang   status
variabel berubah secara kontinyu.
Contoh:  
model-model  
level   cairan   yang   rate-nya   (lajunya)
berubah setiap saat.
o
Simulasi   diskrit,   merupakan   model   yang   status   variabelnya
berubah pada saat-saat tertentu.
Contoh: 
model-model 
inventory 
yang 
materialnya 
datang 
dan
diambil pada waktu tertentu.
3.   Menurut derajat ketidakpastiannya
o
Simulasi 
deterministik 
merupakan 
model  yang 
outputnya 
bisa
ditentukan secara pasti.
Contoh:
model-model matematis,
model EOQ
o
Simulasi
stokastik,
yaitu
model
yang tidak
bisa ditentukan
secara
pasti (mengandung ketidakpastian).
Contoh: doagram pohon keputtusan.
2.2.5.   Tahapan Melakukan Simulasi
Menurut
Suryani
(2006,
p11),
terdapat
beberapa
langkah
yang
perlu
dilakukan
dalam simulasi, yaitu:
1.   Pendefinisian sistem. Langkah
ini
meliputi:
penentuan batasan sistem dan
identifikasi variabel yang significant.
2.   Formulasi 
model: 
merumuskan 
hubungan 
antar 
komponen-komponen
model.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter