![]() 28
3.
Pengambilan
data:
identifikasi
data yang
diperlukan
oleh
model
sesuai
dengan tujuan pembuatan model.
4.
Pembuatan
model.
Dalam
penyusunan
model
perlu
disesuaikan
dengan
jenis bahasa simulasi yang akan digunakan.
5. Verivikasi
model: proses
pengecekan
terhadap
model apakah sudah bebas
dari error.
6. Validasi
model
merupakan
proses
pengujian
terhadap
model
apakah
model
yang
dibuat
sudah
sesuai
dengan
sistem
nyatanya.
Yaman
Barlas
dalam
jurnalnya
yang
berjudul
Multiple
Test
for
Validation
of Systems
Dynamic
Type
of Simulation
Model,
menjelaskan
dua
cara
pengujian,
yaitu:
a. Perbandingan rata-rata (Mean Comparison)
E1 =
(S- A)
A
Di mana:
_
S
=
Nilai rata-rata hasil simulasi
_
A
=
Nilai rata-rata data aktual
Model dianggap valid bisa
E1 = 5%
b. Perbandingan
Variasi
Amplitudo
(Amplitude
Variation
Comparison)
Untuk
membandingkan
variasi
antara
output
simulasi
dan data
historis
yang
tersedia,
kita dapat
menghitung
standard
deviasi
model
(S
s
)
dan
standar
deviasi
historis
(S
a
).
Kedua
standard
|