Home Start Back Next End
  
  2
29
s
a
deviasi 
ini 
kemudian 
dibandingkan 
dengan 
menggunakan
Percent
Error in the Variations
atau E2,
dengan
rumus
sebagai
berikut:
-
S
E  
=
S
a
Model dianggap valid bila
E
2
=
30%
7.   Skenarioisasi:
penyusunan
skenario
terhadap
model.
Setelah
model
valid,
maka  langkah 
selanjutnya 
adalah 
membuat 
beberapa 
skenario
(eksperimen)
untuk
memperbaiki
kinerja
sistem sesuai dengan
keinginan.
Secara umum jenis-jenis skenario dapat kita bedakan menurut dua jenis:
a.  
Skenario
parameter
yang
dilakukan
dengan
jalan
mengubah
nilai
parameter 
model. 
Skenario 
jenis 
ini 
relatif 
mudah 
dilakukan
karena
kita hanya
melakukan
perubahan
terhadap
nilai
paramter
model dan melihat dampaknya terhadap output model.
b.   Skenario 
struktur 
dilakukan 
dengan 
jalan 
mengubah 
struktur
model.
Skenario
jenis
ini memerlukan
pengetahuan
yang
cukup
tentang sistem
agar struktur
baru
yang
diusulkan/dieksperimenkan
dapat memperbaiki
kinerja sistem.
8.   Interpretasi
model.
Proses
ini
merupakan
penarikan
kesimpulan
dari
hasil
output
model simulasi.
9.   Implementasi
merupakan penerapan model pada sistem.
10. Dokumentasi
merupakan proses penyimpanan hasil output model.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter