60
dengan perusahaan. Sedangkan proses tender (dan juga lelang) dilakukan untuk
item item yang suppliernya masih harus dipilih.
Pembelian rutin dilakukan
untuk
item-item
yang kebutuhannya berulang
(repetitive). Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagian
yang
membutuhkan
mengirimkan
permintaan
pembelian
ke
bagian
pengadaan. Dokumen
permintaan pembelian
ini
biasanya
dinamakan
purchase requisition (PR) atau material requisition (MR).
2. Bagian
pengadaan
akan
mengevaluasi
MR
/
PR
yang
diterima.
Kemudian
bagiaan pengadaan akan
mengirimkan purchase order (PO) ke supplier yang
dianggap tepat.
3. Begitu
supplier
sepakat
untuk
memenuhi
PO
tersebut,
bagian
pengadaan
harus
secara
proaktif
memonitor
perkembangan
pengirimannya
agar
tidak
terjadi keterlambatan.
4. Pada
saat
pesanan
datang,
bagian
gudang
berkewajiban
untuk
mengecek
benar atau tidaknya item yang dikirim serta jumlah dan kualitasnya.
5. Bagian
akuntansi
kemudian
akan
menyelesaikan proses pembayaran
sesuai
dengan term pembayaran yang berlaku.
|