Home Start Back Next End
  
6
Sosis
segar
dibuat
dari
daging
segar yang
tidak
dikuring.
Penguringan
adalah
suatu
cara
pengolahan
daging
dengan
menambahkan
beberapa
bahan
seperti
garam,
gula, serta bumbu-bumbu. Sosis segar tidak dimasak sebelumnya dan biasanya tak
diasapi,
sehingga
sebelum dikonsumsi,
sosis
segar
harus
dimasak.
Sosis
masak
dibuat
dari
daging
yang
telah
dikuring sebelum digiling.
Sosis
jenis ini
dimasak
dan
biasanya
diasapi. Daya simpannya lebih lama daripada sosis segar. Contohnya, hot dog.
Sosis 
yang 
harganya 
murah 
biasanya 
banyak 
mengandung 
zat 
tambahan
termasuk pengenyal sehingga teksturnya
halus, kenyal. Sosis
ini
hanya sedikit
memakai
daging sebagai bahan campuran. Sedangkan sosis sapi atau ayam yang
teksturnya
agak
kasar dengan harga relatif mahal merupakan jenis sosis yang benar-benar memakai
daging sebagai bahan utama. Sosis ini biasanya warnanya alami, tidak mencolok. Jenis
sosis inilah yang sebaiknya diberikan untuk anak-anak.
2.1.2
Perkembangan Industri Sosis di Indonesia
Industri
sosis
mulai
berkembang
di Indonesia
sejak
tahun
1930
di
Bandung.
Pelopor industri sosis adalah PT. Badranaya, setelah
itu
berturut
turut diikuti oleh UD.
Ananda pada
tahun 1974, kemudian pada tahun 1975 PT. Kemang Food Industries dan
kemudian pada tahun 1980 PT. Suba Indah. Pada perkembangannya PT. Suba Indah
diambil alih oleh PT. San Miguel Purefoods Indonesia
Pada perkembangan selanjutnya, industri sosis tersebut semakin berkembang.
Perusahaan perusahaan lain pun tumbuh dan
meramaikan industri Sosis. Diantaranya
adalah PT.
Madusari Nusa Persada, PT.
Eloda Mitra, PT. Aroma
Duta
Rasa Prima, PT.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter