7
dalam tembok
keraton.
Sedangkan
batik
pesisir
adalah
batik
yang
dihasilkan
di
daerah-daerah di luar tembok keraton.
-
Ibu Indra Tjahyani (LIPI)
Batik pedalaman seperti juga dibagi lagi menjadi dua yaitu njero (dalam) dan
njobo (luar) yang mana di daerah njobo sudah mulai ada modifikasi-modifikasi
motif ari daerah njero.
-
Ibu Sugito pemilik Batik R
Jl. Kebutuh RT 2/4
Sokaraja Kulon, Banyumas
Proses
pembuatan
batik
dimulai
dengan
pemilihan
kain
yang
baik
yaitu
kain
mori
sen,
primisima,
dan
sutra.
Kain-kain tersebut dicuci sampai bersih lalu
dikanji. Setelah dibatik/dicap dan diwarna, kain dicuci dan dikanji lagi.
Beberapa motif asli daerah Banyumas yaitu motif pring sedapur, ayam
puger,
dan
lumbon.
Motif-motif
ini
sering menjadi
incaran
para kolektor batik
nusantara dan
internasional. Motif-motif tersebut di atas adalah
motif-motif yang
dibuat berdasarkan kehidupan sehari-hari masyarakat
Banyumas saat
itu. Seperti
motif
ayam
puger
yang
memiliki
ilustrasi
ayam dan
bangunan
seperti
lumbung.
Sampai saat
ini
masyarakat Banyumas rata-rata
masih
memiliki ayam jago
sebagai
peliharaan
mereka.
Dalam motif pring
sedapur
kita
dapat
melihat
kehidupan
masyarakat
Banyumas
zaman dulu,
yaitu
membangun
rumah di
bawah pohon pring atau bambu. Sedangkan motif lumbon atau daun lumbu
memperlihatkan kebiasaan masyarakat Banyumas yang sering makan buntil.
|