Home Start Back Next End
  
2.2.2.3 Asal-Usul
Menurut kepercayaan yang
mereka anut, orang
Kanekes
mengaku keturunan dari Batara
Cikal, salah
satu dari tujuh dewa atau batara
yang diutus ke bumi. Asal
usul tersebut sering pula
dihubungkan dengan Nabi Adam sebagai nenek
moyang pertama. Menurut kepercayaan
mereka,
Adam
dan
keturunannya, termasuk
warga
Kanekes
mempunyai
tugas
bertapa
atau
asketik
(mandita) untuk
menjaga
harmoni
dunia.
Pendapat
mengenai asal-usul
orang
Kanekes
berbeda
dengan
pendapat
para
ahli
sejarah,
yang
mendasarkan pendapatnya
dengan
cara
sintesis
dari
beberapa
bukti
sejarah
berupa
prasasti,
catatan
perjalanan pelaut
Portugis
dan
Tiongkok, serta
cerita
rakyat
mengenai
'Tatar
Sunda'
yang
cukup
minim
keberadaannya.
Masyarakat
Kanekes
dikaitkan
dengan
Kerajaan
Sunda
yang
sebelum
keruntuhannya pada
abad
ke-16
berpusat
di
Pakuan
Pajajaran
(sekitar
Bogor
sekarang).
Sebelum
berdirinya
Kesultanan
Banten,
wilayah
ujung
barat
pulau
Jawa
ini
merupakan bagian
penting
dari
Kerajaan
Sunda.
Banten
merupakan
pelabuhan dagang
yang
cukup
besar.
Sungai
Ciujung
dapat
dilayari
berbagai
jenis
perahu,
dan
ramai
digunakan
untuk
pengangkutan hasil
bumi
dari
wilayah
pedalaman.
Dengan
demikian
penguasa
wilayah
tersebut,
yang
disebut
sebagai
Pangeran
Pucuk
Umum
menganggap
bahwa
kelestarian
sungai
perlu
dipertahankan.
Untuk
itu
diperintahkanlah
sepasukan
tentara
kerajaan
yang
sangat
terlatih
untuk
menjaga
dan
mengelola kawasan
berhutan
lebat
dan
berbukit
di
wilayah Gunung Kendeng tersebut. Keberadaan pasukan dengan tugasnya
yang khusus
tersebut
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter