17
Di dalam aspek budaya, negara yang modern juga mencakup masyarakat yang modern,
yang
juga
masih
bisa
menerima
kebudayaan lama,
dengan
konsekuensi
menjaga
pusat
tempat yang menghasilkan kekayaan (negara) dan kapasitas asumsi komersial yang
menarik walaupun terletak di pedalaman sekalipun.
Maksud
dari
kapasitas
asumsi
ini
merupakan daerah yang dapat menjadi potensi sejarah atau wisata, yang dikenal kerena
memiliki suatu daya tarik tersendiri (Weiner, 1996:137)
Modernisasi adalah perubahan ekonomi, politik dan sosial budaya dimana perubahan
ini disesuaikan dengan karakteristik masyarakatnya. Bagi suatu masyarakat yang sedang
dalam proses
modernisasi,
berdasarkan makna
modernisasi
tersebut,
kondisi
masyarakatnya
menghasilkan
karakteristik masyarakat
yang
modern.
Karakteristik
tersebut mencakup kestabilan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan sosial serta partisipasi
masyarakat umum dalam dunia politik maupun kebudayaan (Yurista, 2006: 16)
2.2 Konsep Westernisasi
Modernisasi
pada
kenyataannya
menjadi
sinonim dengan
westernisasi.
Bagi
orang
Jepang
berbicara
mengenai
Eropa
dan
Jepang adalah
hal
yang
mengenai
negara
mereka
sendiri
dalam beberapa
hubungannya
dengan
beberapa
negara
Barat
yang
menjadikan
negara Barat sebagai model atau acuan pada bagian penting saat modernisasi.
Dalam upaya
modernisasi
tidak
semua
pengadopsian
dan
penerapan
segala
hal
yang
berhubungan dengan Barat
itu
merupakan sebuah proses modernisasi. Pengadopsian dan
penerapan segala hal yang berhubungan dengan Barat di segala sektor kehidupan
terkadang berbenturan dengan nilai-nilai dan jati diri dan kepribadian sebuah bangsa. Hal
|