5
Bab 2
Landasan Teori
Dalam bab
ini,
penulis
akan
memaparkan
teori-teori
yang
akan
digunakan
dalam
menganalisis korpus data di bab tiga.
2.1 Teori Semantik
Menurut Saeed (2003 : 3), semantics is the study of meaning communicated through
language,
yang
berarti
semantik
adalah ilmu
yang
mempelajari
makna
yang
dikomunikasikan
melalui
bahasa. Menurut
Keraf
(2007
:
27-28)
kata
makna
dalam
semantik
dibagi
menjadi
dua,
yaitu
makna
yang
bersifat denotatif
dan
makna
yang
bersifat konotatif. Kata yang tidak mengandung
makna atau perasaan-perasaan tambahan
disebut
kata
denotatif,
atau
maknanya
disebut makna
denotatif;
sedangkan
makna
kata
yang mengandung arti tambahan, perasaan tertentu, atau nilai rasa tertentu di samping
makna dasar yang umum dinamakan makna konotatif atau konotasi.
2.2 Pengertian Makna Denotatif
Keraf (2007 : 27-28) menjelaskan bahwa:
Makna denotatif disebut juga dengan beberapa
istilah seperti: makna denotasional,
makna kognitif, makna konseptual, makna ideasional, makna refensial, atau
makna proposisional. Disebut makna denotasional, referensial, konseptual, atau
ideasional,
karena
makna
itu
menunjuk
(denote)
kepada
suatu
referen,
konsep,
atau ide
tertentu
dari
suatu
referen.
Disebut
makna
kognitif
karena
makna
itu
bertalian dengan kesadaran atau pengetahuan; stimulus (dari pihak pembicara) dan
respons (dari pihak pendengar)
menyangkut hal-hal yang dapat dicerap
pancaindria (kesadaran) dan rasio manusia. Dan makna ini juga disebut
makna
proporsional
karena ia bertalian dengan informasi-informasi atau pernyataan-
pernyataan
yang bersifat
faktual.
Makna
ini,
yang diacu dengan bermacam-macam
nama, adalah makna yang paling dasar pada suatu kata.
|