12
Berikut
ini adalah sebuah puisi yang terdapat dalam buku Classic Haiku : A
Masters Sellection, yang dijadikan sebagai contoh penggunaan kigo :
suna hama ni
ashiato nagaki
haru ni kana
(Miura, 1997 :22)
Kata
haru
yang
terdapat
dalam puisi
karya
Shiki, salah satu
master penulis
haiku,
menunjukkan bahwa puisi tersebut ditulis pada musim semi.
Beilenson
(2008
:
1)
dalam bukunya
yang
berjudul
Japanese
Haiku
menyatakan
bahwa
The hokku or more properly haiku is a tiny verse-form in which Japanese poets
have been working for hundreds of years. Originally it was the first part of the
tanka, a five-line poem, often written by two peolple as a literary game.
Terjemahannya :
Hokku atau
lebih sering disebut sebagai haiku adalah
sebuah bagian kecil dari
puisi
Jepang
yang
telah
dikerjakan selama
ratusan
tahun.
Awalnya,
haiku
merupakan
bagian
pertama
dari
tanka,
puisi
lima
baris,
yang
sering
ditulis
oleh
dua orang sebagai permainan literatur.
Beilenson (2008 : 2) menambahkan, haiku sangatlah sulit untuk diterjemahkan secara
harafiah dan membuatnya tetap berupa tujuh belas silabus, karena dalam puisi Jepang
terdapat
banyak
kiasan
dan
kutipan
yang hanya digunakan oleh orang Jepang, dimana
setiap kiasan dan kutipan tersebut masing-masing memiliki makna lebih dari satu.
|