12
2.2.2 Jenis-jenis Joshi (??)
Menurut
Sudjianto
(2004:4)
masih
ada
perbedaan
mendasar
dalam pengelompokkan
jenis-jenis Joshi
(??), ada yang mengelompokkan Joshi (??)
menjadi
empat
jenis,
dan ada juga
yang
mengelompokkan Joshi (??)
menjadi enam jenis. Namun, para ahli
mengelompokkan
Joshi
(??)
menjadi
empat
jenis:
kakujoshi
(???),
setsuzokujoshi
(
???? ), fukujoshi ( ??? ), shuujoshi ( ??? ). Selanjutnya penulis akan
menjelaskan
lebih
dalam mengenai
kakujoshi
(???),
karena
pola
ni
tsurete (???
?) dan ni shitagatte (??????) termasuk ke dalam kelas fukugoukakujoshi yang
merupakan bagian dari kakujoshi (???) .
2.2.3 Definisi Kakujoshi (???)
Okutsu,
et
al
(2000:10)
mengatakan
bahwa
yang
dimaksud
dengan Kakujoshi
(??
?) adalah sebagai berikut:
?????????????????????????????????
?????????????????????????????????
????????????·????·??·????????????
????????????????????????·????????
?????????????????????????????????
?????????????????????????????????
????
Kakujoshi
adalah
partikel
yang
berada
di
belakang
nomina,
dalam membuat
kalimat bentuk sambung, dan
menempel pada predikat. Meskipun dapat dikatakan
sebagai nomina yang dapat berdiri sendiri, sebenarnya nomina tersebut tidak
dapat berdiri sendiri di dalam kalimat. Berbeda dengan yang ada di kamus,
nomina
di
dalam kalimat
memiliki
hubungan
dengan
predikat
yang
terdiri
dari
bermacam-macam kasus
yaitu
subjek,
objek,
keterangan
waktu,
dan
keterangan
tempat,
tetapi
tidak
ada
alasan
bahwa
nomina
sendiri
memiliki
sifat
sebagai
|