f.
Hamel dan Prahalad, Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental
(senantiasa meningkat) dan
terus
menerus
dan dilakukan
berdasarkan sudut
pandang
tentang
apa
yang
diharapkan
oleh
para
pelanggan
di
masa
depan,
dengan
demikian
perencanaan
strategi hamper
selalu
dimulai
dengan
apa
yang
dapat
terjadi.
Terjadinya
kecepatan
inovasi
pasar baru
dan
perubahan
pola
konsumen
memerlukan
kompetensi
inti
(co®e
competencies).
Perubahan
perlu
mencari kompetensi inti dalam bisnis yang di lakukan.
Berdasarkan beberapa
pendapat
para ahli
di
atas, maka
dapat di
simpulkan
bahwa
strategi adalah suatu tindakan yang di lakukan oleh perusahaan utnuk mencapai tujuan
dan
sasaran yang di inginkan untuk menjadi lebih baik.
2.1.1 Konsep Strategi
Menurut
Stoner,
Freeman,
dan
Gilbert
(Tjiptono,
2002,
p.3)
konsep
strategi
dapat
didefinisikan berdasarkan 2 perspektif yang berbeda, yaitu :
1. Dari perspektif apa yang suatu organisasi ingin lakukan
Berdasarkan perspektif
yang
pertama, strategi
didefinisikan
sebagai
program
yang
menentukan
dan
mencapai
tujuan
organisasi
dan mengimplementasikan misinya.
Makna
yang
terkadung
dari
strategi
ini adalah
bahwa
manajer
memainkan
peranan
yang aktif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organisasi.
2. Dari perspektif apa yang akhirnya organisasi lakukan
Strategi didefinisikan sebagai pola tanggapan atau respon organisasi terhadap
lingkungannya
sepanjang waktu.
Pada definisi
ini, setiap
organisasi
pasti memiliki
strategi, meskipun strategi tersebut tidak pernah dirumuskan secara explisit.
|