ini
pada
baris
atas
dari
QSPM.
Kelompokan
strategi ke
dalam set
yang
independen
jika
memungkinkan.
d)
Langkah
keempat:
tentukan
nilai
daya
tarik
(Att®a©tiveness sco®es -
AS)
didefinisikan
sebagai
angka
yang
mengindikasikan daya
tarik
relative
dari
masing-masing
strategi
dalam
set
alternatif
tertentu.Nilai
daya
tarik
(Att®activeness s©ores
-
AS)
ditentukan
dengan mengevaluasi msing-masing faktor internal atau eksternal kunci, satu pada suatu
saat
tertentu,
dan
mengajukan
pertanyaan,
apakah
faktor
ini mempengaruhi
pilihan
strategi
yang dibuat?
jika jawabannya
ya, maka
strategi
tersebut
harus
dibandingkan
secara
relatif terhadap
faktor
kunci
tersebut.
Secara
spesifik,
nilai
daya tarik
harus
diberikan
untuk
masing-masing
strategi
untuk
mengindikasikan
daya
tarik
relatif
dari
satu
strategi
atas
strategi
lainnya,
dengan
mempertimbangkan
faktor
tertentu.
Jangkauan daya
tarik
adalah
1
sama
dengan
tidak
menarik,
2
sama
dengan
agak
menarik, 3 sama dengan cukup menarik, 4 sama
dengan sangat menarik. Jika jawaban
atas pertanyaan diatas adalah tidak, mengindikasikan bahwa faktor kunci
tersebut
tidak
memiliki
dampak
terhadap pilihan
spesifik
yang
dibuat,
dengan
demikian
tidak
perlu
diberikan
bobot
terhadap
strategi
dalam
set
tersebut.
Gunakan
tanda
minus untuk
mengindikasikan faktor
utama
tersebut tidak mempengaruhi pilihan strategi yang dibuat.
Catatan:
jika
anda
memberikan
nilai
daya
tarik
(AS)
untuk
satu
strategi,
kemudian
berikan
nilai AS untuk
yang lainnya.
Dalam kata lain, jika satu strategi
mendapat minus,
maka yang lainnya pada baris sama harus mendapat minus juga.
e)
Langkah
kelima:
Hitung
Total
Nilai
Daya
Tarik.
Total
Nilai
Daya
Tarik
(Total
Attractiveness scores -
TAS)
didefinisikan sebagai
produk pengalihan bobot (langkah
2)
dengan
nilai daya
tarik
(langkah
4)
dalam
masing-masing
baris.
Total
Nilai
Daya
Tarik
(TNDT) mengindikasikan daya tarik relative
dari masing-masing alternatif strategi,
dengan
hanya
mempertimbangkan
pengaruh
faktor
keberhasilan
kunci
internal
atau
|