9
4. Penalaran (inference)
Salah
satu
fitur
yang
harus
dimiliki
oleh
sistem pakar
adalah
kemampuan untuk menalar. Jika kepakaran sudah tersimpan
sebagai
basis
pengetahuan
dan
tersedia
program yang
mampu
mengakses basis data, maka komputer harus dapat diprogram
untuk membuat inferensi (inference). Proses kesimpulan ini
dikemas dalam bentuk motor inferensi (inference engine).
5. Aturan aturan (Rules)
Sebagian besar sistem pakar adalah sistem berbasis aturan.
Aturan
tersebut
biasanya
berbentuk
IF
THEN.
Aturan
digunakan
sebagai prosedur untuk memecahkan permasalahan.
6. Kemampuan Penjelasan (Explanation Capability)
Kemampuan menjelaskan merupakan komponen tambahan dari
sistem
pakar
yang
berfungsi
untuk
memberikan
penjelasan
kepada user mengapa suatu pertanyaan ditanyakan oleh sistem
pakar, bagaimana kesimpulan dapat diperoleh, kenapa
solusi
tertentu ditolak, dan apa rencananya untuk mencapai solusi.
|