21
Disini manajer harus lebih memperhatikan pelaksanaan pekerjaan dan memberikan
arahan serta mangawasi bawahan secara tertutup agar
pelaksanaan tugas
tersebut
sesuai dengan keinginannya.
2.
Gaya yang berorientasi kepada bawahan (employee oriented)
Dimana manajer memotivasi para karyawannya agar lebih giat bekerja.
2.3.5 Membangun Wibawa Kepemimpinan
Faktor-faktor
yang
dapat
membawa
wibawa
kepemimpinan
pada
seorang
pemimpin
adalah sebagai berikut :
1.
Mempunyai Otoritas Diri
Otoritas
diri
adalah sikap dan
keyakinan yang
timbul
dalam
diri
sendiri,
yaitu
keyakinan akan kemampuan diri sendiri untuk berbuat sesuatu. Seorang pemimpin
yang
mempunyai
otoritas diri
mempunyai
sifat
percaya
diri
yang
tinggi
dan
tidak
ragu-ragu dalam menghadapi sesuatu.
2.
Mempunyai Ketegasan Sikap
Ketegasan
merupakan sikap
mental
seseorang
yang
dapat
mendukung
tegaknya
wibawa
kepemimpinan
yang
bersangkutan.
Setiap orang
biasanya
akan
berada
dalam
tiga
situasi
ketegasan
yang
merupakan perilaku
yang
muncul
secara
bergantian, yaitu : perilaku tegas, perilaku tidak tegas, dan perilaku agresif.
3.
Berkemampuan Menempatkan Diri
Seyogyanya setiap orang belajar bagaimana cara menempatkan diri sesuai dengan
yang diinginkan
kelompok.
Hal ini
perlu dan dapat dilakukan dengan menyediakan
diri
untuk
membantu
dan
dibantu
oleh
orang lain.
Oleh
sebab
itu
menjadi
calon
pemimpin, perlu mencari peluang untuk menggabungkan diri ke
dalam kelompok
yang lebih
besar, sehingga
kita
berkesempatan untuk berbuat sesuatu
dan mencari
pengikut sebanyak mungkin.
|