Home Start Back Next End
  
17
Otak
manusia memiliki sekitar   
10.000.000.000
sel
saraf
yang
saling
berhubungan.
Sel
saraf
mempunyai
cabang
struktur
input
(dendrites),
yaitu
sebuah
inti
sel
dan
percabangan
struktur
output  
(axon).
Axon
dari
sebuah
sel
terhubung
dengan
dendrites yang
lain
melalui
sebuah
synapse.
Ketika
sebuah
sel
saraf
aktif,
kemudian
menimbulkan suatu
signal
electrochemical
pada
axon.
Signal
ini
melewati
synapses
menuju ke
sel
saraf
yang
lain.
Sebuah sel
saraf
yang
lain
akan
mendapatkan signal jika
memenuhi biasan tertentu yang sering disebut dengan nilai ambang (threshold).
Bila
dibandingkan
dengan
komputer
modern,
kecepatan
dari
neuron
pada
otak
manusia jauh
lebih
lambat,
namun karena jumlah neuron
yang sangat banyak pada otak
manusia
membuat
otak
manusia
dapat
melakukan banyak
pekerjaan
yang
sangat
cepat
serta
menggunakan energi atau
tenaga
yang
sangat
sedikit
dan
efisien.
Menurut Faggin
(1991) sebagai contoh, pengenalan obyek seperti wajah seseorang dapat dilakukan hanya
dalam
waktu
sepersepuluh detik,
sementara
dengan
database
yang
sama
dengan
komputer
modern
saat
ini
dibutuhkan waktu
yang jauh
lebih
lama setidaknya
beberapa
menit lebih lama dari otak manusia.
2.5.2.   Pengertian Jaringan Saraf Tiruan (Neural Network)
Neural
network
merupakan suatu
metode Artificial
Intelligence
yang konsepnya
meniru sistem jaringan saraf
yang ada pada tubuh
manusia, dimana dibangun node-node
yang
saling
berhubungan satu
dengan
yang
lainnya.
Node-node
tersebut
terhubung
melalui
suatu
link
yang
biasa
disebut
dengan
istilah
weight.
Ide
dasarnya adalah
mengadopsi cara
kerja
otak
manusia
yang
memiliki
ciri-ciri
paralel
processing,
processing element dalam jumlah besar dan fault tolerance.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter