48
diberinama
Restrac,
yang
kemudian
diikuti
dengan
generasi
berikutnya
yaitu
Resumix
pada tahun 1988. Teknologi ini digunakan untuk men-scan lamaran yang dikirimkan
melalui
email
maupun
kertas,
dengan
suatu teknologi
yang
dikenal
dengan
optical
character recognition (OCR), yang memungkinkan organisasi ataupun perusahaan untuk
menyimpan
data-data
tersebut
secara elektronik,
untuk
kemudian
dapat
dilihat
kembali
dan dikombinasikan dengan teknologi pencarian yang juga terdapat di dalamnya, yang
memungkinkan recruiter atau perekrut, dalam hal ini HR, untuk mencari kandidat
dengan kualifikasi yang dokumen yang sesuai. (Schweyer, 2004, p.35).
Teknologi ini terbukti dapat menurunkan biaya yang diperlukan untuk proses
seleksi
tersebut
secara
signifikan
dengan
pengurangan
biaya
yang
berkisar
antara
$50.000 sampai dengan $1.000.000.
Teknologi ini kemudian berkembang, ditandai dengan munculnya teknologi yang
dikenal dengan nama Online Recruiting, sekitar tahun 1994, dengan menggunakan
media internet, yang bukan hanya memungkinkan bagian HR untuk melakukan proses
seleksi
kualifikasi
dokumen
dan
penyimpanan,
tetapi
juga
memudahkan
dalam proses
perekrutan
(dalam hal
ini
publikasi),
dan juga
memberikan
kemudahan
bagi
pelamar
untuk mengajukan lamarannya.
Beberapa kelebihan Online Recruiting antara lain :
-
Dengan Online Recruiting, pelamar tidak perlu mengkhawatirkan format lamaran
yang
mereka
kirimkan,
tetapi
lebih
kepada
isi
dari
lamaran
(misalnya
skill
atau
|