19
diantara
kebutuhan-kebutuhan yang
saling
bertentangan.
Kompromi
ini
bergantung sifat
dan
penggunaan
sistem
komputer.
Sasaran penjadwalan
berdasarkan
kriteria-kriteria
optimasi
tersebut :
a.
Menjamin
tiap
proses
mendapat
pelayanan
dari
pemroses
yang adil.
b. Menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga
efisiensi
mencapai
maksimum. Pengertian sibuk
adalah
pemroses tidak menganggur,termasuk waktu yang
dihabiskan
untuk mengeksekusi program pemakai dan sistem operasi.
c. Meminimalkan waktu tanggap.
d. Meminimalkan turn arround time.
e.
Memaksimalkan jumlah
job
yang
diproses
persatu
interval
waktu. Lebih besar angka throughput, lebih banyak kerja yang
dilakukan sistem.
2.1.11.2
Strategi penjadwalan
Terdapat dua strategi penjadwalan, yaitu :
1. Penjadwalan nonpreemptive (run to completion)
Proses
diberi
jatah
waktu
oleh
pemroses,
maka
pemroses
tidak
dapat
diambil alih
oleh
proses
lain
sampai proses
itu
selesai.
2. Penjadwalan preemptive
Proses
diberi
jatah waktu
oleh
pemroses, maka
pemroses
dapat diambil alih proses lain, sehingga proses disela sebelum
selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu
pemroses tiba kembali pada proses itu. Berguna pada sistem
|