Home Start Back Next End
  
11
Menurut Suwondo (2001, P9), secara garis besar berdasarkan
sifatnya, penerbangan dikategorikan menjadi 4 macam,yaitu :
Scheduled Operation yaitu
penerbangan berjadwal,
merupakan
penerbangan yang
terencana
menurut
suatu
jadwal
perjalanan
pesawat yang tetap dan teratur.
Non
Scheduled Operation yaitu
penerbangan
tidak
terjadwal,
merupakan
penerbangan dengan
pesawat
tidak
terencana atau
penerbangan carter.
Penerbangan
Suplementer
yaitu
penerbangan
dengan
menggunakan pesawat
berkapasitas
maksimum
15
orang
penumpang dan sifatnya adalah suplemen.
Aerial Work yaitu
penerbangan
kegiatan
kendaraan
yang
tidak
ditujukan
untuk
pengangkutan penumpang,
barang
atau
pos,
tetapi
untuk
kegiatan
udara
lainnya
yang
dilakukan dengan
memungut bayaran.
Menurut  
Paoleti   et  
al.(2000,  
p286)   operasi  
perusahaan
penerbangan dibatasi oleh banyak hal seperti :
Rute yang tidak dapat dijalankan oleh pesawat tertentu
Rute yang hanya bisa dijalankan oleh pesawat tertentu
Bandara yang tidak dapat disinggahi pesawat tertentu
Bandara yang hanya dapat disinggahi oleh pesawat tertentu
Batasan penggunaan harian pesawat
sehubungan dengan waktu
block hours
Kebutuhan maintenance periodic pesawat
Batasan ini
menentukan pesawat mana
yang harus dialokasikan
untuk rute tertentu dan hal ini membatasi kebebasan perancang
jadwal
dalam
menyusun
aktifitas
harian
Rooting Assigment,
eksekusi jadwal penerbangan dan penjadwalan maintenance.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter