41
Jika nilai
probabilitas
0.05 lebih besar atau sama
dengan
nilai
probabilitas
Sig
atau (0.05 = Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.
2.22
Analisis Jalur (PATH Anlysis)
Path
Analysis
digunakan
untuk
menganalisis
pola
hubungan
antar
variabel
dengan
tujuan
untuk mengetahui
pengaruh
langsung maupun
tidak
langsung
seperangkat
variabel
bebas
(eksogen)
terhadap variabel
terikat
(endogen).
Model
path
analysis
yang
dibicarakan
adalah pola hubungan sebab akibat atau a set
hypothesized causal
relation
among
variables (Kuncoro dan Riduwan, 2007, P2).
Menurut Riduwan dan Kuncoro, asumsi yang mendasari path analysis sebagai berikut:
1. Hubungan antar variabel adalah bersifat linier, adaptif dan bersifat normal
2.
Hanya
sistem
aliran
kausal
ke
satu
arah,
artinya
tidak
ada
arah
kausalitas
yang berbalik
3. Variabel terikat (endogen) minimal dalam skala ukur interval dan rasio
4. Menggunakan sample
probability sampling, yaitu
teknik pengambilan sample
untuk
memberikan
peluang
yang
sama
pada
setiap anggota
populasi
untuk
dipilih menjadi anggota sample
5. Observed
variables
diukur tanpa kesalahan (instrumen pengukuran valid dan
reliable)
6. Model
yang
dianalisis
dispesifikasikan dengan
benar
berdasarkan
teori-teori
dan konsep-konsep yang relevan, atau model teori yang dikaji serta
dibangun
berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan
hubungan antar variabel yang diteliti.
|