Home Start Back Next End
  
15
Alasan Untuk Membeli
Persepsi Kualitas
Diferensiasi atau Posisi
Harga Optimun
Minat Saluran Distribusi
Perluasan Merek
Gambar 2.2 Nilai-Nilai Persepsi
Sumber : Durianto, et, al. (2004, p:16)
2.5      
Merek (Brand)
The American
Association mendefiniskan merek sebagai sebuah nama, tanda, istilah,
simbol, atau desain,
atau
kombinasi
dari
semuanya,
dengan
tujuan
untuk
mengidentifikasi
sebuah produk
atau
jasa
dari seorang penjual ataupun sekolompok penjual
untuk
membedakannya
dari
produk
atau
jasa
kompetitor
lainnya
(Kotler.
2003,
p
:418).
Definisi
dari The American
Marketing
Association
tersebut juga
hampir sama dengan yang ditetapkan
di
Indonesia
melalui
UU
Merek
No.
15
tahun
2001 pasal
1
ayat
1.
Brand
are
still
used
to
support consumer’s ego in creating certain image, such as ”
Iam well to do and have good
taste therefore
I
ride BMW series” ( Ma’rif, Nelly Nailative. 2008, p:66).
“Merek-merek
besar
berhubungan
dengan
emosi.
Emosi-emosilah
yang
mendorong
semua
keputusan
kita.
Merek
mampu menjangkau luas
karena sebuah
pengalaman
yang
mengikat
kuat.
Merek
memiliki
hubungan
emosional
yang
dari
sekedar
sebuag
produk.”
Scott Bedbury. ( Fish. 2006, p:133).
Brand
mengandung
nilai
kualitas
sebuah
barang
atau
jasa
yang
diperoleh
dari
pengalaman penggunaan satu produk atau lebih.
Straub dan Attner membagi brand menjadi tiga:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter