31
hubungan
antara
kepercayaan,
sikap
dan
perilaku.
Kepercayaan,
sikap
dan
perilaku
juga
sering terkait dengan konsep atribut produk. Atribut adalah karakteristik dari suatu produk.
Ujang Sumarwan
(2003,
p:136)
menyatakan
bahwa sikap adalah merupakan
ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga
mengambarkan
kepercayaan
konsumen terhadap
berbagai
atribut dan
manfaat
dari
objek
tersebut.
Banyak
pakar lainnya
mendefinisikan sikap
berdasarkan sudut
pandangnya
masing-
masing (Foedjiawati dan Samuel. 2007 : 45), diantaranya menurut:
¾
Schiffman
dan
Kanuk, An
attitude
is
a
earned
predisposition to
behave
in
a
consistently behavorable or
unfavorable way with respect to
given object. Sikap
merupakan suatu
kecenderungan
bertindak yang diperoleh
hasil
belajar
dengan
maksud yang konsisten,
yang menunjukan rasa suka atau
tidak suka terhadap suatu
objek.
¾
Kotler
dan
Armstrong, sikap
adalah
evaluasi,
perasaan,
dan
kecenderungan
dari
individu
terhadap
suatu obyek
yang relatif
konsisten.
Sikap
menempatkan orang
dalam
kerangka
pemikiran
mengenai
menyukai atau
tidak menyukai
sesuatu,
mengenai mendekati atau menjauhinya.
¾
Allport,
sikap
sebagai
kesiapan
mental
diorganisir
berdasarkan
pengalaman,
yang
merupakan respon individual terhadap semua
obyek dan situasi yang
terkait dengan
pengalaman tersebut.
¾
Eagly,
sikap
digambarkan
sebagai
kecenderungan
evaluasi
terhadap
sesuatu
atau
sering
diartikan
sebagai
kecenderungan
psikologis
yang
dieskpresikan
melalui
evaluasi entitas tertentu dengan
kadar
kesukaan atau
ketidaksukaan. Entitas
tersebut
sering
dinamakan
obyek sikap
yang
dapat
berupa apapun
yang
dapat
dibedakan secara jelas oleh seseorang.
|