Home Start Back Next End
  
19
bermacam-macam sesuai kebutuhan. Sebagai contoh apakah untuk modal kerja,
investasi, konsumtif, produktif, dan lain-lain.
4. 
Prospect, Yaitu
untuk
menilai
usaha
nasabah
di
masa
yang
akan
dating
menguntungkan
atau
tidak
atau
dengan
kata
lain mempunyai prospek
atau
sebaliknya.
Hal
ini
penting
mengingat
jika
suatu
fasilitas
kredit
yang
dibiayai
tanpa
mempunyai
prospek,
bukan hanya
bank
yang
rugi
akan
tetapi
juga
nasabah.
5.   Payment,
Merupakan
ukuran
bagaimana
cara
nasabah
mengembalikan
kredit
yang
telah
diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian
kredit.
Semakin banyak sumber penghasilan
debitur maka akan semakin
baik. Sehingga
jika salah satu usahanya merugi akan dapat ditutupi oleh usaha lainnya.
6.   Profitability,
Untuk
menganalisis
bagaimana
kemampuan
naabah
dalam
mencari
laba.
Profitability
diukur
dari
period
eke
periode,
apakah
akan
tetap
sama
atau
akan semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit yang akan
diperolehnya.
7.   Protection, Tujuannya
adalah
bagaimana
menjaga
agar
kredit
yang
diberikan
mendapatkan jaminan perlindungan, sehingga kredit
yang diberikan benar-benar
aman.
Perlindungan
yang
diberikan
oleh debitur
dapat
berupa
jaminan
barang
atau orang atau jaminan asuransi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter