29
Menurut Suyitno, objek wisata merupakan daya
tarik utama bagi kedatangan
wisatawan (2005,
p15). Tour planner harus tahu dan selalu
berusaha mencari
tahu
obyek menarik apa saja yang dapat dilihat dan dikunjungi.
Objek
dan
atraksi
yang
akan
dilihat merupakan objek
dan
atraksi
wisata
pilihan. Tidak
pernah suatu
biro
perjalanan
wisata
dalam
iklannya
memasukkan
tempat-tempat
yang
tidak
dikenal
secara
nasional
maupun
internasional
(Oka
A.
Yoeti 2008, p103).
Manusia
melakukan
perjalanan
untuk
memuaskan
kebutuhan
pribadi
baik
fisik
maupun psikologi
(Leonard
J.
Lickorish1997, p62).
Setiap
individu
wisatawan
punya motivasinya sendiri, tempat tujuan wisata berkembang untuk menyediakan
fasilitas
untuk
pasar
ini. Penyesuaian pasar
terhadap
fasilitas
adalah
tujuan dari
promosi
pariwisata
yang merupakan
proses
yang
dapat
mempengaruhi
turis
untuk
memilih suatu destinasi wisata.
Hal-hal
yang
perlu
diperhatikan
dalam
pemilihan
objek
wisata
adalah
(Leonard J. Lickorish1997, p64):
a. Group admission
area, yaitu tempat dimana kelompok wisatawan dapat membeli
tiket pada loket
khusus. Hal ini penting karena jika wisatawan ingin
membeli
tur
berarti mereka ingin diperlakukan istimewa.
b. Guaranteed
admission time. Hal ini perlu diperhatikan untuk tempat-tempat yang
memiliki
jam
pertunjukan.
Sangat
penting bagi
biro
perjalanan
wisata
untuk
mengetahui jam
masuk
tempat atraksi tersebut
karena jika tidak tempat waktu,
bisa saja tiket tersebut dijual kepada pengunjung lainnya.
c. Toko cinderamata
d. Tempat istirahat
e. Food service
|