56
ordinasi dan nilai stress melalui ALSCAL Algoritma; (4) melakukan rotasi untuk menentukan
posisi sumberdaya pada ordinasi bad
dan good
dengan excel dan Visual
Basic; (5)
melakukan
sensitivity analysis
(leverage
analysis)
dan
Montecarlo
Analysis
untuk
memperhitungkan aspek ketidakpastian.
2.1.9
Model
Definisi
model
adalah suatu
penggambaran abstrak
dari sistem dunia
nyata, yang
akan bertindak seperti dunia
nyata untuk aspek-aspek tertentu. Model dikelompokkan
menjadi
3
jenis
yaitu model
kuantitatif,
kualitatif,
dan
ikonik.
Model
yang
baik
akan
memberikan gambaran perliaku
dunia
nyata
sesuai
dengan permasalahan
dan
akan
meminimalkan perilaku yang tidak signifikan dari sistem yang dimodelkan.
Salah
satu
cara
untuk
menyelesaikan
permsalahan
yang
kompleks
adalah
dengan
menggunakan
konsep
model
simulasi.
Dengan menggunakan
simulasi,
maka
model
akan
mengkomputasikan
jalur
waktu
dari
variabel
model untuk
tujuan
tertentu
dari
input
sistem
dan
parameter
model.
Karena
itu
model
simulasi akan
dapat
memprediksi
dunia
riil
yang
kompleks.
Model
juga
dapat
digunakan
untuk
keperluan
optimasi,
dimana
suatu
kriteria
model
dioptimalkan
terhadap
input
atau
struktur sistem
alternatif.
Karena
itu,
model
dapat
dibangun
dengan
basis
data
(data
base)
atau
basis
pengetahuan
(knowledge base)
(Eriyatno, 2003).
Tahapan-tahapan untuk melakukan simulasi model adalah sebagai berikut.
a. Penyusunan konsep
Pada tahap ini dilakukan identifikasi variabel-variabel yang berperan dalam menimbulkan
gejala
atau
proses.
Variabel-variabel
tersebut
saling
berinteraksi,
saling
berhubungan,
dan
saling
berketergantungan.
Kondisi
ini
dijadikan
sebagai
dasar
untuk menyusun
gagasan atau konsep mengenai gejala atau proses yang akan disimulasikan.
b. Pembuatan model
|