72
2.3.8.3 User Interface
Menurut
Mathiassen,
et
al
(2000,
p151-152)
Interface
menghubungkan
sistem
dengan semua aktor
yang
berhubungan dalam konteks.
Ada
dua
jenis interface,
yaitu
:
interface
pengguna
yang
menghubungkan pengguna dengan sistem dan
interface
sistem
yang menghubungkan sistem dengan sistem lainnya.
Sebuah
user
interface
yang
baik
harus
dapat
beradaptasi dengan
pekerjaan
dan
pemahaman user
terhadap
sistem.
Kualitas
interface
pengguna
ditentukan
oleh
kegunaan
atau
usability
interface
tersebut
bagi
pengguna.
Usability
bergantung pada
siapa
yang
menggunakan
dan
situasi
pada
saat
sistem
tersebut
digunakan.
Oleh
sebab
itu, usability bukan sebuah ukuran yang pasti dan objektif.
Kegiatan analisis user
interface
ini
berdasarkan pada
hasil
dari
kegiatan analisis
lainnya,
seperti
model
problem
domain,
kebutuhan functional
dan
use
case.
Hasil
dari
kegiatan
ini
adalah
sebuah
deskripsi
elemen-elemen
interface
pengguna
dan
interface
sistem yang
lengkap, dimana kelengkapan menunjukan pemenuhan kebutuhan
pengguna. Hasil
ini
harus
dilengkapi
dengan
sebuah
diagram
navigasi
yang
menyediakan sebuah ringkasan dari
elemen-elemen user
interface
dan
perubahan antara
elemen-elemen tersebut (p159).
2.3.9 Architecture Design
Mengacu
pada
Mathiassen
et
al.
(2000)
Architecture
design
berfungsi
sebagai
kerangka
kerja
dalam
aktivitas
pengembangan
sistem
dan
menghasilkan struktur
komponen dan
proses
sistem.
Menurut
Mathiassen
et
al.
(2000,
p173)
Tujuan
dari
architercture design adalah untuk menstrukturisasi sebuah sistem yang terkomputerisasi.
|