49
Dari
diagram
pareto
ditunjukan
secara
jelas
masalah
tertinggi
sebesar
25%
dari
seluruh
masalah
dikarenakan oleh
lokasi
klinik
jauh
dari
rumah,
diagram
pareto
ditemukan
oleh
Vilfredo
Pareto
dan
dipopulerkan oleh
Joseph
M.
Juran
yang
berpendapat
bahwa
80%
masalah
disebabkan
oleh
20%
penyebab,
sehingga
bila
menyelesaikan 20% penyebab masalah dapat menyelesaikan 80% masalah.
Dalam diagram pareto
ini
masalah dapat terlihat secara urut dari
yang paling tinggi
ke
yang
paling
rendah
frekuensinya, hal
ini
memudahkan untuk
pengambilan
keputusan.
Pada
kasus
ini
masalah
yang
tebanyak
frekuensinya adalah
karena
lokasi
klinik
yang
jauh
dari
rumah,
untuk
itu
direktur
pengelola
mungkin
dapat
mengambil suatu
kebijakan
atau
tindakan
perbaikan
contohnya
dengan
cara
mempelajari ulang
lokasi
para
pasien
dan
membuka
cabang
di
lokasi
yang
dekat
dengan
rumah
pasien,
walaupun perlu
dipertimbangkan juga
cost
and
benefit-nya
penurunan
20%
pendapatan
dibandingkan meraih
25%
pengunjung
dengan
membuka cabang baru.
Walaupun
menurut asas pareto
hanya 20% penyebab saja
yang menyebabkan 80%
masalah, direktur pengelola
juga akan bijaksana
melihat faktor
lainnya, contohnya
frekuensi terbanyak kedua adalah ketidaktahuan pengunjung
akan prosedur
klinik,
seharusnya
direktur
pengelola
dapat
meninjau
metoda
pemberitahuan prosedur,
direktur
pengelola dapat
saja
sebagai
contoh
membuat
suatu
informasi
mengenai
prosedur klinik
yang dipasang di tempat
yang
mudah dilihat pengunjung, atau juga
mewajibkan
petugas
keamanan
secara
proaktif
melayani
pengunjung,
misalnya
saat
membuka pintu pengunjung dapat disapa dengan ramah dan
bertanya apakah
membutuhkan bantuan
atau
informasi.
Ketidak-tahuan
pelanggan
dengan
adanya
klinik
krina
dapat
diselesaikan
dengan
cara
melakukan
iklan
atau
pamflet
atau
|