51
a. Penetapan Tujuan Pengukuran
Sebagaimana halnya
dengan
berbagai
kegiatan
lain,
tujuan
melakukan
kegiatan
harus
ditetapkan terlebih
dahulu.
Dalam
pengukuran waktu,
hal-hal
penting
yang
harus
diketahui
dan
ditetapkan adalah
untuk
apa
hasil
pengukuran
digunakan, berapa
tingkat
ketelitian
dan
keyakinan
yang
dinginkan
dari
hasil
pengukuran tersebut.
Misalnya jika
waktu baku
yang akan diperoleh dimaksudkan
untuk
dipakai
sebagai
dasar
upah
perangsang,
maka
ketelitian
dan
keykinan
tentang
hasil
pengukuran
harus
tinggi karena
menyangkut prestasi dan pendapatan buruh
disamping
keuntungan bagi
perusahaan itu
sendiri.
Tetapi
jika
pengukuran
dimaksudkan
untuk
memperkirakan secara kasar bilamana pemesan barang dapat
kembali
untuk
mengambil
pesanannya, maka
tingkat
ketelitian
dan
tingkat
keyakinan tidak perlu terlalu tinggi (Sutalaksana, 2006)..
b. Melakukan Penelitian Pendahuluan
Yang
dicari-cari
dari
pengukuran waktu
adalah
waktu
yang
pantas
diberikan
kepada
pekerja
untuk
menyelesaikan suatu
pekerjaan.
Tentu
suatu
kondisi
yang
ada
dapat
dicari
waktu
yang
pantas
tersebut, artinya
akan
didapati
juga
waktu
yang
pantas
untuk
menyelesaikan pekerjaan
dengan
kondisi
yang
bersangkutan. Suatu
perusahaan
biasanya
menginginkan waktu
kerja
yang
sesingkat-singkatnya. Agar
dapat
meraih
keuntungan
yang
sebesar-besarnya.
Keuntungan demikian
tidak
akan
diperoleh
jika
kondisi
kerja
dan
pekerjaan-
pekerjaan yang ada di perusahaan tersebut tidak menunjang terjadinya hal tadi.
|