92
lambat
sehingga
analisa
gerakan
kerja
bisa
dilakukan
lebih
teliti.
Dengan
bantuan
sejenis jam khusus (micro chronometer),
maka
waktu setiap elemen
Therblig
maupun
perpindahan
dari
suatu
elemen
ke
elemen
lain
yang
diukur
(Sritomo.
W,
1995).
Aktifitas
Micormotion Study
mengharuskan
setiap
gerakan
yang
ada
secara
detail
dan
memberi
kemungkinan-kemungkinan analisa
setiap
gerakan
yang
ada
secara
lebih
baik
dibanidngkan dengan
visual
motion
study.
Langkah-langkah yang
dikerjakan dalam micromotion study ini terdiri dari (Sritomo W, 1995)
-
Merekam
gerakan-gerakan
kerja
dari
suatu
siklus
kerja
dengan
menaruh
jam besar (micro chronometer) dibelakang operator yang diamati.
-
Gambar
film
akan
menjadi
rekaman
yang
permanen
yang
bsia
dianalisa
setiap saat dan berulang-ulang sesuaid engan yang dikehendaki
-
Membuat
kesimpulan dari
analisa
geraan
yang
telah
diamati
dari
rekaman
film dan emnggambarkannya dalam peta
gerakan tangan yang
menunjukan
geraan tangan kanan dan tangan kiri,
-
Menetapkan
alternatif
gerakan
kerja
yang
lebih
baik
dengan
jalan
memperbaiki metod kerja
yang
ada
sesuai
dengan prinsip-prinsip ekonomi
gerakan.
2.8 Simulasi Monte Carlo
Metoda Monte Carlo
merupakan teknik
yang
melibatkan random
number dan
probabilitas untuk menyelesaikan permasalahan. Metoda
ini diciptakan oleh S.
Ulam
dan
Nicholas
Metropolis bermula
pada
suatu
permainan yang
ada
di
Monte
Carlo,
Monaco. Metoda ini kadang digunakan ketika modelnya rumit, non-linear atau
|