Home Start Back Next End
  
103
menurut
kehendak
dan
kepentingan
masing-masing,
baik
secara
perseorangan
maupun berupa kelompok-kelompok kecil.
Pemimpin
hanya  memfungsikan
dirinya
sebagai
penasihat,
yang
dilakukan
dengan
memberi
kesempatan
untuk
berkompromi atau
bertanya
bagi
anggota kelompok
yang
memerlukannya. Kesempatan
itu diberikan baik sebelum
maupun
sesudah
anggota
yang
bersangkutan menetapkan
keputusan
atau
melaksanakan suatu kegiatan.
Kepemimpinan dijalankan
tanpa
berbuat
sesuatu,
karena
untuk
bertanya
atau
tidak
(kompromi) tentang
sesuatu
rencana
keputusan
atau
kegiatan,
tergantung sepenuhnya pada orang-orang
yang dipimpin.
Dalam keadaan seperti
itu 
setiap  terjadi
kekeliruan
atau  kesalahan,
maka  pemimpin
selalu  berlepas
tangan
karena
merasa
tidak
ikut
serta
menetapkannya
menjadi
keputusan
atau
kegiatan
yang
dilaksanakan
kelompok/organisasinya. Pemimpin
melepaskan diri
dari
tanggung
jawab
(deserter), dengan
menuding
bahwa
yang
salah
adalah
anggota kelompok/organisasinya yang
menetapkan atau
melaksanakan keputusan
dan  kegiatan
tersebut.
Oleh  karena 
itu  bukan  dirinya  yang 
harus  dan  perlu
diminta pertanggungjawaban telah berbuat kekeliruan atau kesalahan.
Sehubungan dengan
itu
apabila
tidak
seorang
pun
orang-orang yang
dipimpin
atau
bawahan
yang
mengambil
inisiatif
untuk
menetapkan suatu
keputusan dan
tidak
pula
melakukan sesuatu kegiatan,
maka
kepemimpinan dan
keseluruhan
kelompok/organisasi menjadi
tidak
berfungsi.
Kebebasan
dalam
menetapkan suatu
keputusan
atau
melakukan
suatu
kegiatan
dalam
tipe
kepemimpinan ini diserahkan sepenuhnya pada orang-orang yang dipimpin.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter