Home Start Back Next End
  
30
2.9
Perancangan Program Aplikasi
2.9.1
Bentuk Program
Suatu program dapat dibuat dengan dua cara
yaitu secara OOP (Object Oriented
Programming) atau secara procedural (Ade Arisandi, 2009).
Object Oriented Programming adalah sebuah paradigma pemrograman yang
menggunakan   ”objek”   dan   interaksinya   untuk   mendesain   aplikasi   dan   program
komputer.
Keunggulan
yang
membuat OOP semakin
banyak
digunakan
adalah
karena
sifatnya
yang reusable, sehingga sangat cocok untuk membuat
aplikasi
atau
program
yang besar. Untuk aplikasi dengan struktur yang sederhana,
OOP akan mempersulit
pembuatan
program karena
programmer
harus
merancang
objek
satu
per
satu
(Ade
Arisandi, 2009).
Sedangkan
procedural
programming
atau
yang
dikenal
juga
dengan imperative
programming
adalah
pemrograman
berdasarkan
konsep
pemanggilan
procedures atau
yang
sering
dikenal
sebagai routines,
subroutines,
methods,
dan
functions.
Setiap
procedure mengandung sederetan langkah perhitungan yang harus dijalankan.
Procedures dapat dipanggil kapan saja dalam program, termasuk di dalam procedure
itu
sendiri.
Jika
dibandingkan
dengan
OOP,
procedural
programming
diperuntukkan
bagi
pembuatan
program dengan
struktur
yang
sederhana
dengan
algoritma
yang
juga
sederhana maupun yang rumit (Ade Arisandi, 2009).
2.9.2
Pemrograman Berorientasi Objek
Object-oriented mencakup
bidang
aplikasi
yang
sangat
luas.
Para
pengguna
sistem
komputer
dan
sistem
lain
yang
didasarkan
atas
teknologi
komputer
merasakan
efek 
object-oriented 
dalam 
bentuk 
meningkatnya 
aplikasi 
software 
yang 
mudah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter