Home Start Back Next End
  
26
melukiskan  perubahan  nilai  setiap  kompartmen  dari  modelnya  terhadap  perubahan
waktu.
Semua
bagian
yang
terlibat
digambarkan
pada
satu
sistem koordinat
sehingga
dapat langsung terlihat perubahan dari masing-masing bagian
atau
kompartmen seiring
dengan bertambahnya waktu.
Sementara, yang disebut bidang-fase adalah sistem koordinat Cartesius, di mana
sumbu
koordinatnya
adalah
peubah-peubah
yang
dipakai,
misalkan
pada
model SIS,
adalah S I. Bila, pada suatu waktu, biasanya t = 0, dapat diperoleh
nilai S dan I untuk
persamaan-persamaan (2-3) di atas, dapat ditentukan pula titik (S(0), I(0)) pada bidang-
fase
(S-I).
Dapat
juga
dihitung
berapa
nilai
turunan
pertama
S
dan
I
pada
suatu
waktu
tersebut,
untuk
mengetahui
ke
arah
mana
titik
itu
akan
bergerak.
Sebagai
contoh,
jika
diberikan titik awal (S(0), I(0)), dan jika
dS
<
0
dan
dt
dI
>
0, maka S akan berkurang dan
dt
I akan bertambah, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
I
(S(0), I(0))
S
Gambar 2.4 Bidang-fase untuk menentukan arah lintasan.
Kurva yang dihasilkan dari perbandingan antara dua peubah terikat yang terlibat
ini disebut lintasan (trajectory). Membandingkan satu persamaan differensial yang
divisualisasikan
dalam kedua
diagram,
time-plot
dan
bidang-fase,
dapat
diambil
kesimpulan
bahwa
keduanya
memberikan
informasi
tentang
satu
hal
dengan
cara
yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter