![]() ?
?
/?
dengan X adalah variable random dan p(X) adalah fungsi probabilitas kontinyu. Apabila
variable X ditulis dalam bentuk berikut
?
?
?
( 2.29 )
Maka persamaan ( 2.28 ) menjadi :
????
?
?
?
/?
( 2.30 )
?
v
??
Dengan z adalah satuan standar, yang terdistribusi normal dengan rerata nol dan deviasi
standar satu. Persamaan ( 2.29 ) dapat ditulis dalam bentuk :
X
=
µ + z s
Dimana z adalah faktor frekuensi dari distribusi normal. Pada umumnya faktor frekuensi
dari distribusi statistik diberi notasi K.
Fungsi
densitas kumulatif (CDF)
dapat
diturunkan dengan
integrasi dari
fungsi
densitas probabilitas ( persamaan 2.30), yang menghasilkan:
????
?
?
?
v
??
?
( 2.31 )
dengan
F(z)
adalah
probabilitas
kumulatif.
Distribusi normal
adalah
simetris
terhadap
sumbu
vertikal.
Dalam
pemakaian praktis,
biasanya
hitungan
dilakukan dengan
tidak
menggunakan persamaan persamaan tersebut, tetapi
telah dibuat tabel seperti diberikan
dalam tabel 2.2 tabel distribusi normal.
Sri Harto ( 1993 ) memberikan sifat sifat distribusi normal, yaitu
nilai koefisien
kemencengan sama
dengan
nol
(
C
s
0
)
dan
nilai
koefisien
kurtosis
C
k
3.
Selain
itu
terdapat sifat sifat distribusi frekuensi kumulatif berikut ini.
P ( ?? - s ) =
15,87% P ( ?? ) =
50%
|