Home Start Back Next End
  
dapat
menjadi
tempat
hidup serangga. Apabila terjadi
hujan
lapisan humus
mengembang
dan
lubang
lubang
(
sarang
)
yang
dibuat
serangga
akan
menjadi
sangat
permeabel.
Kapasitas
infiltrasinya bisa jauh
menjadi
lebih besar dari pada
tanah
yang tanpa penutup
tanaman.
2.1.7    Topografi
Kondisi
topografi
juga
mempengaruhi infiltrasi.
Pada
lahan
dengan
kemiringan
besar,
aliran
permukaan
mempunyai kecepatan
besar
sehingga
air
kekurangan
waktu
untuk
infiltrasi.
Akibatnya sebagian
besar
air
hujan
menjadi
aliran
permukaan.
Sebaliknya, pada
lahan
yang
datar
air
menggenang
sehingga
mempunyai
waktu
cukup
banyak untuk infiltrasi.
2.1.8    Intensitas Hujan
Intensitas
hujan
juga
berpengaruh terhadap
kapasitas
infiltrasi,
jika
intensitas
curah
hujan
I
lebih kecil
dari kapasitas infiltrasi,
maka
laju
infiltrasi aktual adalah sama
dengan
intensitas hujan.
Apabila
intensitas hujan
lebih
besar
dari
kapasitas infiltrasi,
maka laju infiltrasi aktual sama dengan kapasitas infiltrasi.
2.1.9    Pengukuran Infiltrasi
Metode
yang
biasa
digunakan
untuk
menentukan kapasitas
infiltrasi
adalah
pengukuran dengan
infiltrometer dan analisis
hidrograf.
Infiltrometer dibedakan
menjadi
infiltrometer genangan dan simulator hujan ( rainfall simulators ).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter