![]() 17
(
)
(
)
Auto- r
k
n
-k
?
(
X
t
-
X
)( X
t
+
k
-
X
)
=¹
t =¹
n
?
(
X
t
-
X
)2
(2.10)
t
=1
Sedangkan
dalam
memodelkan Multivariate
Autoregressive,
autokorelasi
yang
digunakan adalah autokorelasi silang.
Auto-r
xy
(k) =
r
k
n- k
?
(Y
t
-
Y
)( X
t
+
k
-
X
)
=
t
=1
(2.11)
n
-
k
2
?
X
t
+
k
-
X
t
=1
n
-k
?
Y
t
-
Y
t
=1
2.6
Regresi
Analisis
regresi
diinterpretasikan sebagai
suatu
analisis
yang
berkaitan
dengan
studi
ketergantungan
(hubungan
kausal)
dari
satu
variabel
tak
bebas
(dependent
variable) dengan satu
atau
lebih
variabel bebas (independent variable) dengan
maksud
untuk
menduga atau
memperkirakan nilai
rata-rata populasi
atau
nilai
dari
variabel tak
bebas berdasarkan nilai-nilai tertentu dari variabel bebas (Sudjana, 2003, p90).
Tujuan analisis regresi adalah
untuk
membuat estimasi
rata-rata dan
nilai
variabel
tak bebas dengan didasarkan pada
nilai
variabel bebas,
untuk menguji
hipotesis
karakteristik
dependensi,
dan
untuk
meramalkan
nilai
rata-rata
variabel
bebas
dengan
didasarkan pada nilai variabel bebas di luar jangkauan sampel.
Secara umum, analisis regresi dibagi
menjadi dua,
yaitu
model
regresi
linear dan
model
regresi
nonlinear.
Regresi
dikatakan
linear
bila
hubungan
antara
variabel
tak
bebas dan bebas adalah
linear. Jika
hubungan antara
variabel tak bebas dan bebas tidak
linear, maka dikatakan regresi nonlinear (Sudjana, 2003, p91)
|